Penulis
Ustad Ahmad Usman
Pada tahun ke-2 Hijriyah disyariatkan shalat 2 hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Ketika itu Nabi saw datang ke kota Madinah dikala penduduk Madinah mempunyai dua hari yang mereka gunakan untuk bermain dan bersuka cita, maka Nabi pun saw berkata kepada mereka
أبدلكم الله تعالى بهما خيرا منهما: يوم الفطر و الأضحى
“Allah telah mengganti untuk kalian dua hari tersebut dengan dua hari yang lebih baik yaitu hari raya idul fitri dan idul adha.”
Didirikanlah shalat id pertama kali di masjid “ied” di Madinah yang terletak antara Anbariyyah dan Manakhah, atau yang dikenal saat ini dengan masjid Alghamamah
Kemudian Nabi صلى الله عليه و سلم menyembelih dua ekor kambing yang beliau niatkan untuk diri beliau dan keluarganya, dan kambing yang ke dua beliau niatkan untuk kita ummatnya.
Hari raya Idul Adha juga mengingatkan kita akan sosok Nabi Allah Ibrahim dan putra beliau Nabi Allah Ismail على نبينا و عليهما الصلاة و السلام
Dimana Nabi Allah Ibrahim yang kala itu mendapat ujian dari Allah تعالى untuk menyembelih anak yang telah beliau nanti-nanti. Kisah tersebut Allah abadikan dalam Al-Quran surah Ashoffat ; 102.
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعۡىَ قَالَ يٰبُنَىَّ اِنِّىۡۤ اَرٰى فِى الۡمَنَامِ اَنِّىۡۤ اَذۡبَحُكَ فَانْظُرۡ مَاذَا تَرٰىؕ قَالَ يٰۤاَبَتِ افۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُ سَتَجِدُنِىۡۤ اِنۡ شَآءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيۡنَ
“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Sebuah teladan dari seorang ayah yang begitu taat atas perintah Allah dan kesabaran yang ditunjukkan sang anak menjadikan mereka mendapat kedudukan yang tinggi disisi Allah تعالى
Sebagai manusia tentunya dalam menjalani kehidupan kita tidak akan terlepas dari namanya ujian
اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ
“Allah Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.”
Maka Menjalakan segala perintah Allah dan bersabar adalah salah satu kunci untuk kita bisa lulus dari ujian tersebut.
و الله أعلم.