Penulis: Abdurrachman Baksir
Pengurus KOMDA Alkhairaat Ternate, Bidang Pendidikan | Dosen UNKHAIR Ternate
Disebut “Filsuf” dalam bahasa Indonesia adalah seseorang yang mendalami bidang falsafah.. Secara etimologi filsafat berarti cinta kebijaksanaan dan orangnya disebut “Filosof“ Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab: فلسفة, yang juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk, dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = kebijaksanaan, kearifan), sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya.
Banyak pengertian, kajian, maupun bahasan tentang makna Puasa oleh para ustad, kiyai, cendikia muslim, tapi kali ini kita coba dalami/ jelajahi gagasan-gagasan para filsuf non Muslim di masa lalu sepanjang sejarah tentang puasa.
Plato (428–427 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani. Ia adalah filsuf besar, orang pintar di masa lalu yang jasanya banyak untuk kehidupan intelektual manusia. Dilihat dari perspektif sejarah filsafat, Plato digolongkan sebagai filsuf Yunani Kuno. Ia adalah penulis philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia Barat.
Plato suatu ketika menyatakan: ‘”aku berpuasa agar fisik dan mentalku lebih efisien” diantara strategi beliau agar tetap sehat, fisik dan mentalnya itu jalannya puasa, kata Plato mental dan fisik sehat kalau aku puasa, lebih efisien. Jadi kalau teman-teman yang merasa mentalnya sudah drop terganggu ada bayak masalah boleh di obati dengan puasa.
Santo Agustinus atau Agustinus dari Hippo (dalam bahasa Latin: Aurelius Augustinus Hipponensis, 13 November 354 – 28 Agustus 430), juga dikenal sebagai Santo Agustinus, atau Saint Augustine dan Saint Austin dalam bahasa Inggris, filosofi abad tengah : “puasa itu, membersihkan jiwa, meningkatkan pikiran, menspritualkan yang fisik, menumbuhkan rasa sesal dan kerendahan hati, menyingkirkan hambatan nafsu, memadamkan api Ketamakan dan menyalakan cahaya sejati kesucian” Wah ini manfaatnya lengkap, lahir, batin, spiritual, pikiran jadi jernih, jiwa jadi bersih, yang fisik jadi spiritual.
Mengapa yang fisik jadi spiritual, saat puasa diri kita ajak menspiritual, diri kita ajak fokus pada Allah SWT saja. Namanya menspiritualkan mengikuti kehendak Allah menghadirkan Allah dalam diri, ini yang dinamakan menspiritualkan yang fisik, kemudian menumbuhkan kerendahan hati, menyingkirkan, menyisihkan hawa nafsu. Kalau di kita, diilustraikan dengan setan-setan tangannya di borgol, kenapa? Karena puasa membuat hawa nafsu kita tersingkirkan, memadamkan api ketamakan, kemudian menyalakan cahaya kesucian dalam diri kita.
Benjamin Franklin (17 Januari 1706 – 17 April 1790) adalah seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia adalah seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantropis, abolisionis, pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus. Franklin juga adalah salah seorang pemimpin Revolusi Amerika, dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Kata-katanya banyak yang terkenal dan dikutip orang. Misalnya “waktu adalah uang” sering disebut bapak pendiri Amerika Serikat, Ia mengatakan; Obat Terbaik Ada 2 yaitu “Istirahat dan Puasa”. Tidak perlu dijelaskan, pasti bisa dimengerti.
Dante Alighieri, nama lengkapnya Durante degli Alighieri (bahasa Italia: [duˈrante deʎʎ aliˈɡjɛːri]), umumnya hanya disebut Dante (bahasa Italia: [ˈdante] 1265 – 1321), adalah seorang penyair besar Italia dari Abad Pertengahan Akhir. Komedi Ilahi karyanya, awalnya disebut Comedìa (bahasa Italia modern: Commedia) dan belakangan ditambahkan kata Divina oleh Boccaccio, secara luas dipandang sebagai karya sastra terbesar yang disusun dalam bahasa Italia dan sebuah mahakarya sastra dunia. Karyanya itu disebut sebagai puisi terbesar Abad Pertengahan. Beliau yang menulis novel popular, ceritanya sangat kontrovesial dengan judul komedi keTuhanan, dalam novel tersebut ada satu kalimat yang menarik: “puasa memiliki kekuatan yang lebih dahsat dibanding kesediahan”, ini bisa diuraikan Panjang…, puasa itu mempunyai power tidak sekedar sifatnya pasif, meskipun isinya serba tidak, tapi puasa lebih dahsat dibandingjan kesedihan, orang kalau sedih kadang-kadang mungkin melakukan hal-hal yang tidak terfikirkan, tapi puasa memiliki kekuatan yang lebih dahsat dari itu, paling tidak orang sedih itu kadang-kadang kecenderungannay tidak terkontrol, sehingga melakukan hal-hal yang disesali, sementara orang puasa diawali dari kontrol diri sama-sama power full tapi puasa lebih dahsyat dari kesedihan.
Paracelsus (Einsiedeln, Swiss, 11 November atau 17 Desember 1493 – 24 September 1541) adalah alkimiawan, dokter, astrolog, dan ahli okultisme dari Swiss. Terlahir dengan nama Phillip von Hohenheim, ia mengubah namanya menjadi Philippus Theophrastus Aureolus Bombastus von Hohenheim dan belakangan menjadi Paracelsus, yang berarti “sama atau lebih hebat dari Celsus”, seorang dokter Romawi dari abad ke-1. Paracelsus adalah pionir penggunaan zat kimia dan mineral dalam kedokteran. Ia sering pula dianggap sebagai bapak toksikologi. ini dokter, astrolog ahli kimia kelahiran swis,, ilmu pengobatan luar biasa, kata Celcus : “puasa adalah pengobatan terbaik/dokter yang ada di dalam diri”. Ternyata dalam diri kita ada dokternya, adalah puasa,” kalau yang ngomong para ulama itu dogmatis, tradisiosnal, tetapi yang ngomong ahli astrolog, toksikolog, dan dokter, ini merupakan hal yang luar biasa.
Wallah a’lam bissawaab. Mudah-mudahan bermanfaat. (Disarikan dari Faiz, F 2022)
1 Comment
Aslim Abdullah Joni Guci
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Afwan Ustadz, Ana mau tanya dimana antum dapat referenci mengenaik Pandangan Filosof mengenail puasa, seperti Plato, Agusni, dll, biar ana bisa dajikan referensi