Penulis: Dr. Ja’far Assagaf., MA email: jafar.assagaf@uin-suka.ac.id Tulisan ini dibuat untuk menjelaskan kepada siapapun bahwa karya Menakar Kesahihan Nasab Habib di Indonesia Sebuah Penelitian Ilmiyah oleh Imanuddin Utsman al-Bantani (selanjutnya ditulis Imad) tidak layak disebut sebagai karya Ilmiah. Sebuah karya ilmiah itu memiliki standar misalnya telah diuji dari berbagai aspek,…
Penulis: Dr. Ja’far Assagaf., MA email: jafar.assagaf@uin-suka.ac.id Agar semakin mudah dipahami oleh pembaca tentang kelemahan nalar, logika dan data yang Imad gunakan tentang syuhrah (popular) dan istifadhah (merata) terhadap nasab ba‘alwi, maka penulis akan menelusuri pernyataannya dengan membuat analogi terhadap hal-hal empiris yang ada dan berjalan di tengah-tengah Masyarakat. Imad…
Penulis: Dr. Ja’far Assagaf., MA email: jafar.assagaf@uin-suka.ac.id Keempat, Imad menulis “Begitu pula untuk nasab yang jauh, syuhroh wal istifadloh disyaratkan harus setiap generasi, atau yang dikenal ahli nasab dengan istilah syuhroh walistifadloh fi al-tarikh (kemashruhan sepanjang sejarah), ia tidak boleh bertentangan dengan kesaksian kitab-kitab dalam setiap generasi”. Ia juga menyatakan…
Penulis: Dr. Ja’far Assagaf., MA email: jafar.assagaf@uin-suka.ac.id Tulisan ini adalah lanjutan menulis secara santai saat tidak ada kesibukan yang padat (lha wong Imad selalu lari dari pokok yang ia permasalahkan yaitu kitab sezaman, padahal tidak ada ulama mensyaratkan itu) dari tulisan inkonsistensi keempat beberapa waktu yang lalu terhadap tiga tulisan…
Penulis: Dr. Ja’far Assagaf, MA email: jafar.assagaf@uin-suka.ac.id Tulisan lepas ini dibuat karena ada permintaan dari sebagian sahabat, teman non Ba‘alwi dan juga keluarga Ba‘alwi untuk mengkritisi tulisan Menakar Kesahihan Nasab Habib di Indonesia Sebuah Penelitian Ilmiyah (selanjutnya ditulis Menakar) oleh Imaduddin Utsman al-Bantani (selanjutnya ditulis Imad) cetakan Maktabah Nahdlatul…